Nasehat Tentang Perkawinan dari Pak Ustadz

Suatu saat di sebuah Acara Walimatul ‘ursy kerabat, Bapak UStadz Memberi petuah yang saya rasa sangat dalam maknanya, sumber nya saya tidak yakin dari mana asalnya, tapi patut untuk dibuat renungan…

Konon Nabi Daud AS memohon Doa kepada Allah Swt agar Dijauhkan dari 4 (empat) perkara dan Didekatkan dengan 4 (empat) Perkara

Nabi Daud AS Berdoa agar dihindarkan dari :

1. Harta yang membawa bilahi (petaka)

belum tentu seseorang yang dicoba dengan limpahan harta yang banyak bisa bertahan dari godaan daripada cobaan berupa kemiskinan

banyak contoh, orang yang semula perekonomiannya biasa2 saja masih sregep beribadah, berbhakti pada keluarga dan budi baik lainnya, tapi setelah menjadi sukses, mulai bertingkah yang aneh2.

2. Anak yang menjadikan orang tuanya budak

Malang nian orang tua yang tidak mendapat rizki kebaikan dari anaknya sebagaimana doa Ali RA. Sungguh saya juga berdoa agar anak2 ku diberikan hidayah agar tumbuh dewasa dalam balutan Ilmu Iman dan Taqwa, tidak menjadi benalu bagi keluarga dan masyarakat. Coba saja sekali waktu jalan-jalan di malam hari ke tempat berkumpulnya remaja di lingkungan Saudara, berbaur saja dan denger apa yang mereka perbincangkan, silahkan anda TERCENGANG

3. Istri/Suami yang menyebabkan cepat tua

Pak Ustadz mencontohkan, untuk istri adalah mereka yang mudah kepinginan apa yang dimiliki tetangga, dia juga harus punya, maka cepat tualah sang suami

untuk Suami pak ustadz mencontohkan adalah Suami yang tidak pernah mengerti kesusahan istri dalam mengelola rumah tangga, ini salah itu salah, ini kurang itu kurang

4. Tetangga yang iri dengki

Kalo ada keburukan dari diri kita, satu RT langsung tau, tapi sedikit kebaikan yang kita buat, tidak pernah bernilai dimata tetangga semacam ini, ditutupi kebaikan kita, disebarkan keburukan kita

Nabi Daud AS Berdoa agar didekatkan kepada :

1. Lisan yang selalu menyebut Asma ALLAH Swt.

berdzikir.. mendekatkan pada Allah Swt, menjaukan dari pembicaraan yang tidak ada manfaatnya

2. Hati yang selalu bersyukur

Kemudian apa lagi yang lebih diinginkan, apabila dengan yang sudah kita dapatkan kita bisa benar2 bersyukur.. sunggug yang sedikit tapi mencukupi lebih baik dari yang banyak tapi memabukkan

3. Badan yang bisa bersabar

dengan keterbatasan sebagai manusia, adakalanya kekuatan tubuh menjadi berkurang, penyakit datang, dengan badan yang bisa bersabar, keimanan tetap bersemayam

4. Istri/Suami yang mau bersama dalam urusan dunia dan akhirat

Sudah, anda akan bahagia bila dapat pasangan yang se-iya sekata untuk urusan dunia dan akhirat

 

Demikian isi petuah pak Ustadz waktu itu……

Leave a comment