ya, mimpi itu perlu sodara!

Suatu ketika, di halaman sebuah SMA dua orang bersahabat berdebat masalah cewek cantik, guru killer, ekskul yang asik dan seterusnya dan seterusnya sampai pada topik cewek cantik ini pembicaraan sempat terhenti. Biasalah.. siswa SMA dari masa itu saling rebutan primadona kelas dan pemenangnya adalah yang paling tajir diantara anak-anak yang lain. Katakanlah si A kemudian berkata, “Suatu saat nanti aku pasti bisa beli mobil”, si B temannya menimpali “Mobil apa mobil bobrok sih aku percaya!”. “Bukan… tentu  saja mobil yang benar-benar mobil”.

Demikianlah, kisah itu kisah nyata, si A adalah teman saya, hanya konteks ceritanya saya agak lupa tepatnya seperti apa tapi ya kira-kira seperti itu. Singkatnya 20 tahun kemudian teman saya itu benar-benar bisa beli mobil Sodara dan sudah ndaftar naik Haji, tinggal nunggu keberangkatan saja entah tahun kapan. Kalau saya dan anda baru kepingin naik haji sekarang dan belum ndaftar, yahh alamat bakalan cuma mimpi deh naik haji, wong sudah ndaftar saja nunggu berangkatnya sampai bertahun-tahun.

Saya bilang mimpi itu perlu dan bahkan harus mungkin. Pada saat teman saya bilang pengen punya mobil saat masih SMA, gak membayangkan deh dia bisa menuruti keinginan itu. Kenyataan sering mengejutkan, melalui berbagai macam liku-liku kehidupan, berbagai macam usaha wiraswasta dicoba dan setelah menemukan jalan, rejeki itu seperti mudah saja didapatkan. Tapi yang perlu saya catat adalah teman saya ini gigih sodara! dan juga dekat dengan Tuhan, dia juga menjadi khatib Jumat di Desanya (sesuatu yang juga tidak terduga bagi saya, mengingat kelakannya pas SMA 😀 )

Ada lagi cerita sukses temen saya yang lain, kalau ini cita-citanya sederhana, pengen buka usaha kecil2an di bidang jual beli kayu. Ternyata usaha beli jual kayu ini lumayan saudara! dari NUL PUTHUL alhamdulillah temen saya ini sekarang sudah punya rumah dan toko kayu di pinggih jalan dan satu mobil bak terbuka untuk beli jual kayu. Tapi kisahnya juga panjang berliku tentu saja, karena belum ngerti aturan perkayuan dia sempat nginep di kantor polisi segala karena salah tebang 😀

Demikianlah, saya yang punya mimpi lebih sederhana juga alhamduillah.. sudah tercapai meski tidak semuanya. Ada satu mimpi saya yang belum dan tidak mungkin terlaksana, menyenangkan Ibu semasa hidupnya… Wallahu yarham!

#oleh oleh halah bihalal alumni#